Fakta-Fakta Pulau Kalimantan

Kalimantan merupakan pulau terbesar ke dua di Di Indonesia, namun sayang tidak sebesar kepedulian Pemerintah mengelola dan membangunnya.


Kalimantan Pulau Teraman dari gempa

Data Pulau Kalimantan (Borneo)
Sebutan lain : Borneo
Luas Wilayah: 743.330 km2 (termasuk wilayah Malaysia & Brunei)
Puncak Tertinggi : Kinabalu
Ketinggian Tertinggi : 4.095 m
Jumlah Penduduk : 13.787.831 jiwa (hanya data penduduk Indonesia)
Provinsi :
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara

Keterangan : Bagian Selatan wilayah NKRI, Bagian utara wilayah Malaysia dan Brunei.

Berikut fakta-fakta Pulau Kalimantan, Pulau Terbesar kedua di Indonesia ini :

1.   Kalimantan Pulaunya Suku Dayak


Secara De facto Dajak atau Dyak adalah nama suku penghuni pedalaman pulau Borneo yang mendiami Pulau Kalimantan (Brunei, Malaysia yang terdiri dari Sabah dan Sarawak, serta Indonesia yang terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan). Dan Suku Dayak sangat kental akan adat-istiadat dan alam, setiap ritual adat tidak akan lepas dari babi, ayam, tuak dan lain-lain, jadi jika ada yang mengaku dayak tidak makan babi sangat lucu.


Sejak dahulu diyakini suku dayak bukan tinggal di pedalaman, tetapi dipesisir pantai, atau sungai-sungai besar, karena gangguan keamanan dari perompak atau lanon, akhirnya masyarakat dayak pelan-pelan pindah kearah pedalaman.

Ada yang membagi orang Dayak dalam enam rumpun yakni rumpun Klemantan alias Kalimantan, rumpun Iban, rumpun Apokayan yaitu Dayak Kayan, Kenyah dan Bahau, rumpun Murut, rumpun Ot Danum-Ngaju dan rumpun Punan.


2.  Kalimantan Merupakan paru-paru Dunia


Namun, wilayah hutan itu semakin berkurang akibat maraknya aksi penebangan pohon, Perkebunan sawit, Penambangan liar dan lain-lain. Hutan Kalimantan ialah habitat alami bagi hewan orang utan, gajah borneo, badak borneo, landak, rusa, tapir dan beberapa spesies hampir punah.


3.  Koridor EkonomiNasional RI


Karena kekayaan alamnya, wilayah Kalimantan Indonesia merupakan salah satu dari enam koridor ekonomi yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia dimana Kalimantan ditetapkan sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional di Indonesia.


4.  Memberi kontribusi sebesar 9,3% terhadap PDB nasional RI


Dengan jumlah penduduk yang hanya 5,6% persen dari total penduduk nasional RI, Kalimantan-Indonesia memberi kontribusi sebesar 9,3% terhadap PDB nasional RI yang dihasilkan dari kekayaan alamnya. Sementara daerah lain, porsi sumbangannya terhadap PDB nasional hampir sama atau kurang dari porsi prosentase jumlah penduduknya terhadap nasional.


5.   Kalimantan terancam tidak berkembang secara ekonomi


Porsi investasi di Kalimantan terhadap total investasi nasional RI yang hanya 0,6%. Hal ini amat kontras dengan porsi investasi yang tertanam di Jawa yang besarnya mencapai 72,3% dari total investasi secara nasional. Ini jelas mengisyaratkan bahwa Kalimantan adalah daerah yang terancam tidak berkembang secara ekonomi karena sebagian besar pendapatan yang dihasilkan di daerah ini dibawa ke pulau Jawa. Kalimantan kaya dengan barang tambang diantaranya bauksit, batu bara, emas, intan. Beruntung sejak dipimpin oleh Presiden Jokowi, sedikit-demi sedikit pemabangunan yang dulunya jawa sentris mulai bergeser ke arah luar jawa. Sejak 2014 pembangunan di daerah-daerah pedalaman sudah medapatkan porsi yang wajar, infrastruktur di perbatasan sudah sangat baik.


6.   Pulau teraman dari Gempa dan Gunung Berapi

Berbeda dengan pulau-pulau besar di Indonesia lain, Kalimantan tidak memiliki gunung berapi aktif, dan tidak berdekatan dengan tubrukan lempengan yang menyebabkan gempa. Sebagai contoh, Sumatera dan Jawa. Dua pulau ini menjadi tempat dua petak tanah raksasa bertemu. Akibatnya, akhir-akhir ini sering terkena gempa karena sekitar 200 kilometer di lepas pantai barat pulau Sumatera dan Jawa.

Related : Fakta-Fakta Pulau Kalimantan

Daftar Blog Saya